Majalah Udara (Air Magazine)

Pengertian

Majalah Udara (Air Magazine) adalah sebuah acara atau (program) yang warna warni, yang memerlukan  variasi kecepatan presentasi (penyampaian) dan ragam topik supaya orang tidak bosan. Keragamannya  harus  ada walaupun temanya tunggal.

Suatu sajian acara siaran radio yang mengetengahkan beberapa pokok bahasan yang berbeda, dirangkai melalui satu Tema, disajikan dengan ragam komponen sajian, dipadukan dengan musik dan Sound Effexs (SFX)

Jenis majalah udara

Majalah Berita (News Magazine) : Berisi ragam berita atau laporan hangat.

Majalah Masalah (Subyek Magazine): Berisi kumpulan masalah dari berbagai bidang (ilmu pengetahuan,kesehatan, musik, dll)

Majalah pendengar Khusus (special audience magazine) : Ditujukan kepada pendengar khusus, seperti petani, kelompok minorits, wanita, dll.

Majalah Varete ( variety magazine) : Menhidangkan informasi dan pendidikan liwat hiburan, penekanannya pada hal yang menghibur.


Perencanaan Majalah Udara
Menentukan Tema, menentyukan sub.tema, menentukan durasi,menentukan komponen sajian, Menyususun lay out naskah,menentukan music dan sfx.
Contoh Tema dan Sub,Tema Majalah Udara
Tema  : Seni Budaya
Sub.tema (contens)
1.Kesenian Tari Saman Nangri Aceh Darusalam
2.Kesenian Joged Bumbung dari Bali
3.Tradisi cuci benda pusaka dari Jawa Tengah
4.Kesenian Gendra Bolo, dari Sulawesi Selatan
Peranan Musik dan  SFX dalam Majalah Udara

Musik berfungsi sebagai jembatan atau pemisah antar item bahsan, dan dapat sebagai ilustrasi memperkuat gambaran dari apa yang sedang disajikan. Musik sebagai sarana hiburan. Lagu dapat ditampilkan secara lebih bebas,  namun yang terbaik adalah yang selaras dengan tema sajian. Sound effect, berfungsi sebagai penguat atau pendukung suasana cdari item nahsan.

Contoh Lay out naskah Majalah Udara
Tema               : Seni Budaya
Durasi             : 15 Menit
Musik    : TUNE ……………………………………………………………10 detik

1. SFX            : Ombak Laut dan Burung Camar ……………………   5 detik
2. Narasi       : Pengenalan tema/Judul ………………………………    5 detik
3. Musik       : LAGU ( Gebyar Gomloh) …………………………….   10 detik
4. Narasi       : Pengantar sajian  ……………………………………      30  detik
5. Musik       : Tradisional Aceh ……………………………………..      15 detik
6. Reportase: Dari Banda Aceh tentang tari saman dan

Insert statement Seniman Aceh ……………….      1   menit
8. Narasi       : Perangkai  ke statement generasi muda….      40 detik
9. Statement: Generasi  muda Jakarta ttg Tari Saman …….. 20 detik
10 Narasi      : Menutup sajian 1 dan mengatar ke sajian 2 …15 detik
11.Musik       : Tradisonal Bali ………………………………………..      10 detik
12.Narasi      : Pengantar ke Joged Bumbung Bali ………….     40 detik
13.Reportase: Dari Bali ttg pertunjukan Joged Bumbung dan
Wawancara dengan seniman Bali ……………      2 menit
14.Musik        : Tradisonal Bali …………………………………………..    5 detik
15.Narasi            : Pengantar ke sajian  tradisi cuci pusaka …  25 detik
16.Musik            : Tradisional Jawa Tengah …………………………  5 detik
17. Statement   : Tokoh Adat Jawa Tengah …………………….      1 menit
18.Narasi            : Perangakai  dari statement ke wawancara..30detik
19.Wawancara  : Dengan Abdi Dalem Keraton Solo …………..  2 menit
20.Musik             : Tradisional Jawa Tengah …………………………  5 detik
21.Narasi            : Pengantar ke daerah Sulawesi Selatan ……20 detik
22.SFX                 : Ombak Laut ……………………………………………   5 detik
23.Reportase     : Dari Makasar ttg kesenian Gedang Bolo …   1 menit
24.Musik            : Gendang Bolo Sulawesi Selatan ………………. 25 detik
25.Narasi           : Perangkai kesenian Sulsel,dgn sajian
Sebelumnya,dan mengakhiri sajian …………   5 detik
26.SFX                : Ombak Laut dan Burung Camar ……………….    5 detik
27.Musik           : TUNE TUTUP …………………………………………….  5 detik
Referensi:
Rainer Adam, Dkk.2000. Politik dan Media Radio.PT.Sambrani Nusantara.
Eddy Basrul Intan, 18 Agustus 2011, Nara sumber pada Diklat Studio Produksi di Puslitbangdiklat LPP RRI Jakarta.
I Wayan Martahadi * Widyaiswara Puslitbangdiklat LPP RRI Jakarta.